Ramalan Bagian 366 – Bangkitkan Kasih Sejati bersama Juru Selamat untuk Melenyapkan Malapetaka

“Di awal musim gugur, ayam jantan berkokok dengan riuh, Bulan tua bersinar terang di atas Thăng Long”

Di antara banyak peramal dan ahli ramal yang meramalkan pergolakan besar tahun 2025 adalah penyair, nabi, dan administrator Âu Lạc (Vietnam) abad ke-16 yang terkenal, Trạng Trình Nguyễn Bỉnh Khiêm, yang biasa dipanggil Trạng Trình. Ramalan-ramalannya disajikan sebagai kumpulan puisi orakular yang disebut “Sấm Trạng Trình” atau “Ramalan-Ramalan Trạng Trình”. Puisi-puisi ini dianggap sebagai padanan syair Nostradamus dalam bahasa Âu Lạc (Vietnam).

Banyak ramalannya menjadi kenyataan, termasuk yang berkaitan dengan bangkit dan runtuhnya dinasti Âu Lạc (Vietnam). Yang paling terkenal, dia meramalkan nama negara modern “Vietnam” berabad-abad sebelum nama tersebut mulai digunakan. Lebih jauh lagi, dia menubuatkan bahwa seorang Raja Surgawi khusus dari Âu Lạc (Vietnam) akan membawa perdamaian ke dunia melalui cara-cara tanpa kekerasan.

“Di Bảo Giang, seorang Raja Surgawi bangkit Kedamaian dicapai tanpa berperang.”

Dia sekali lagi benar dalam ramalannya. Maha Guru Ching Hai (vegan) kita yang terkasih, sang Raja atau Juru Selamat yang ditunjuk Surga di zaman kita, pertama kali turun ke dunia ini di Âu Lạc (Vietnam).

Ada sebuah sungai yang indah di samping rumah hutan tempat tubuh fisik Guru dilahirkan dan tinggal hingga sekitar usia dua setengah tahun, lalu keluarga pindah kembali ke kota. Ibu-Nya biasa memandikan Guru di sungai ini, sehingga sungai ini dihormati dengan nama Bảo Giang atau Sungai Berharga oleh Surga, dan nama atau sebutan serupa juga digunakan oleh para suci spiritual Âu Lạc (Vietnam) lainnya yang memiliki kemampuan waskita untuk sungai ini.

Misalnya, “Bảo Giang” muncul dalam puisi Zen Pendeta Hồng Tâm Trúc Lâm Nương, seperti bait-bait berikut:

Bisakah kamu beri tahu di mana gerbang Bảo-giang? Yang merupakan Tanah Suci yang ditunjuk oleh Tuhan.

Permata yang bersinar menerangi dunia, Di mana Para Abadi, Para Suci, dan Buddha muncul.

Tubuh emas Sang Buddha, datang dan pergi Berangkat dari Timur, menjelajah ke Barat.

Maha Guru Ching Hai telah mengabdikan seluruh hidup-Nya untuk mendirikan Kerajaan damai di Bumi tanpa berperang.

Kami telah membahas ramalan Trạng Trình terkait “Raja Surgawi” secara mendetail dalam episode sebelumnya tertanggal 21 Juli 2024. Hari ini kita akan mempelajari syair-syair Trạng Trình yang diyakini menggambarkan tahun-tahun kritis terkini hingga tahun 2026. Dari ayat 41 sampai 44, puisi ramalan tersebut berisi nama-nama insan-hewan. Mereka sesuai dengan urutan tanda Zodiak sepanjang tahun dalam astrologi Asia.

“Jalan hidup telah dengan jelas ditentukan. Di waktu luang, bisakah seseorang ceritakan kisah mereka: Di awal musim gugur, ayam jantan berkokok dengan riuh, Bulan tua bersinar terang di atas Thăng Long

Anjing menggonggong keras di musim dingin, Ayah dan anak Nguyễn pergi saling menggendong, Babi berteriak dalam bahaya, Raja Iblis meninggal di jalan menuju surga.

Si Tikus, terjatuh ke dalam panci nasi, tergeletak diam; Si Kerbau, si bodoh dan pekerja keras, terlahir kembali menyambut kehidupan. Harimau mengaum jauh dan dekat, Jeritan Kucing menakutkan saat setan dan hantu dipukuli dan kacau balau.

Naga terbang dng lima warna cerah, Ular tiba, hidup setan akan segera berakhir. Kuda setan merah pamer taringnya, masa para biksu dan orang yang terkait dengannya telah berakhir, Sembilan naga berkeliaran di mana-mana, Laba-laba memintal jaringnya — orang bodoh jatuh ke dlm perangkap.”

Selanjutnya kita akan meneliti ayat-ayat ini dengan saksama.

“Di awal musim gugur, ayam jantan berkokok dengan riuh, Bulan tua bersinar terang di atas Thăng Long”

Puisi ini dimulai dengan Tahun Ayam, yang kami yakini jatuh pada tahun 2017. Ketika ayam jantan berkokok dengan keras di musim gugur, mereka seakan mengumumkan dimulainya musim panen yang baik. “Bulan tua” bersinar terang di atas Thăng Long, yang merupakan nama lama ibu kota Hanoi. Hal ini membangkitkan gambaran keberuntungan – pertanda baik bahwa negara Âu Lạc (Vietnam) akan bangkit dan mendapatkan kembali kejayaannya di masa lalu.

Kalau dipikir-pikir lagi, tahun 2017 memang sebuah tahun yang penuh dengan peristiwa positif. DLL… Yang paling penting, Yang Terkasih Maha Guru Ching Hai (vegan), Yang tubuh fisik-Nya lahir di Âu Lạc (Vietnam), kembali menjadi perhatian publik pada tahun itu. Anggota Asosiasi kami beruntung dapat menyelenggarakan banyak retret besar dan meditasi kelompok, mendengarkan ceramah Guru secara langsung.

Pada salah satu kesempatan ini, Guru mengumumkan berita yang menakjubkan bahwa sistem kendali yang dibangun di Bumi oleh kekuatan negatif selama berabad-abad telah dihancurkan, sehingga membebaskan manusia dari kurungan spiritual!

Para Dewa yang kuat di alam yang agak melampaui Ihôs Kư, para Dewa-Dewi itu telah menghancurkan semua mekanisme yang mengendalikan dunia kita. Itulah yang Mereka lakukan. Mereka semua! Karena saya sudah lelah dan tidak ingin menerima penyiksaan lagi.

Saya berkata, “Baiklah, saya tidak peduli karma buruk atau berkah apa pun yang saya terima. Hancurkan saja semua mekanisme pengendalinya. Juga, mulai sekarang, jika ada orang jahat, kirim mereka ke tempat lain; kirim mereka kembali ke tempat asal mereka. Biarlah mereka melaporkan kepada raja mereka sendiri, ‘Aku gagal! Aku gagal! Maaf!’ Dan biarkan raja mereka menghukum mereka.” Kita tidak perlu menghukum mereka. Tetapi tentu saja kita harus menghancurkan hal-hal buruk. Saya akan mengulang beritanya dalam bahasa Inggris.

Sebenarnya, itu terjadi tadi malam saat saya bertanya kepada para Dewa apakah Mereka telah menyelesaikan apa yang saya minta, dan Mereka menjawab hanya dengan satu kata dalam bahasa Inggris, “Did,” yang berarti Mereka menyelesaikannya. Dalam bahasa Mandarin, saya harus menggunakan banyak kata. Saya bertanya, “Apakah kalian melakukan apa yang saya minta?” Mereka menjawab, “Sudah,” seperti itu.

Oh? Bagaimana kalian semua tiba-tiba mengerti bahasa Inggris sekarang? Mereka menulis satu kata, “Did.” Saya mencatatnya di buku harian saya, tapi saya tidak membawanya. Tidak perlu. Saya bisa langsung menyampaikan pesannya karena sangat singkat. Jadi, saya bertanya… Saya takut kalau saya tidak mengerti, atau Mereka tidak mengerti, jadi saya bertanya, “Lalu, apa yang kalian lakukan? Jika kalian bilang telah mengatasinya, apa yang kalian lakukan?” Mereka berkata, “Hancurkan semua mesin.” Ya. Dan juga, “Mengurusi semua yang buruk.” Ya, seperti itu, artinya Mereka telah menghancurkan semua mesin yang tidak terlihat oleh kita. "Smashed" artinya semuanya hancur. Paham? Hanya Mereka yang bisa lakukan itu. Semua kekuatan magis di dunia Astral hingga Tingkat Kelima dan seterusnya tidak dapat melakukan itu.

Pada tahun 2017 pula, Guru meluncurkan kembali Supreme Master Television, mulai mengilhami dunia dengan Berkah Surgawi yang luar biasa melalui alat yang hebat ini.

Mari kita lihat dua bait berikutnya dari puisi Trạng Trình.

“Anjing menggonggong keras di musim dingin, Ayah dan anak Nguyễn pergi saling menggendong, Babi berteriak dalam bahaya, Raja Iblis meninggal di jalan menuju surga.”

Tahun 2018 dan 2019 adalah masing- masing tahun Anjing dan Babi. "Anjing menggonggong keras di musim dingin" dan "babi berteriak dalam bahaya" adalah sinyal peringatan. Artinya, meskipun musimnya dimulai dengan baik, orang-orang harus waspada pada tahun-tahun berikutnya agar tidak terjerumus dalam bahaya.

Baris berikutnya menggambarkan peristiwa penting yang terjadi pada tahun 2019 – “Raja Iblis meninggal dalam perjalanan menuju surga.” Uraian ini sangat sesuai dengan berita menakjubkan yang disampaikan oleh Yang Paling Bijak Maha Guru Ching Hai kepada dunia pada November tahun itu.

Omong-omong, tahukah Anda? Maya sudah lenyap! Lupa memberi tahu Anda. Saya sangat menyukai itu. Wah, banyak sekali pekerjaannya, tetapi saya sungguh tidak tahan lagi dengan orang itu. Saya tahu segala sesuatu adalah ilusi bagi saya; namun bagi semua makhluk, semuanya bukanlah ilusi. Itu adalah penderitaan yg sebenarnya, kesakitan, kesedihan, nestapa, dan kesengsaraan yang tak terkira. […]

Dan satu hal lagi, kekuatan negatifnya juga hilang. Selamat tinggal! Bagus! Ya! Mungkin generasi mendatang akan lebih baik dari generasi kita. Jauh lebih ringan. Mudah memahami Kebenaran, mudah mempercayai Kebenaran, mudah mengamalkan Kebenaran.

Satu hal lagi, belum. Dan kekuatan karma itu apa? (Hilang.) Hilang! Selamat tinggal!

Mari kita lanjutkan ke beberapa frasa berikutnya.

“Si Tikus, terjatuh ke dalam panci nasi, tergeletak diam; Si Kerbau, si bodoh dan pekerja keras, terlahir kembali menyambut kehidupan.”

Tahun 2020 merupakan Tahun Tikus, diikuti tahun 2021 merupakan, Tahun Kerbau. Deskripsi tentang tikus yang berbaring santai di dalam panci nasi dan lembu yang membajak sawah, menyiratkan dalam dua tahun ini, orang-orang mungkin sedang terlena dengan kenyamanan materi, atau bekerja terlalu keras hingga tidak memperhatikan tempat tujuan. Jika mereka tidak tekun fokus pada pertumbuhan rohaninya, mereka bisa dengan mudah terjebak dalam perangkap dan jebakan.

Mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

“Harimau mengaum dari jauh dan dekat, jeritan Kucing menakutkan saat setan dan hantu dipukuli dan kacau balau.”

Tahun 2022 adalah Tahun Macan. Insan-macan dikenal sebagai raja hutan. Dan menariknya, tahun kelahiran tubuh fisik Maha Guru Ching Hai adalah Tahun Macan. Saat “auman macan terdengar dari jauh dan dekat”, hal itu seakan mengumumkan kedatangan seorang Raja sejati, dan pergantian kekuasaan sudah dekat.

Tahun 2023 adalah Tahun Kucing dalam zodiak Âu Lạc (Vietnam), setara dengan Tahun Kelinci dalam zodiak Tiongkok. Puisi itu mungkin isyaratkan bahwa dengan datangnya Sang Macan untuk berkuasa, para setan dan hantu yang menguasai dunia berteriak ketakutan, karena waktu mereka akan segera berakhir.

Guru Kita yang Paling Bijaksana Maha Guru Ching Hai (vegan) mengungkapkan pada tahun 2023 bahwa sebagian besar populasi dunia bukanlah manusia.

Saya lupa bahwa dunia ini tidak hanya dihuni oleh jiwa-jiwa yang layak disebut manusia, tapi mereka juga dirasuki oleh para setan, iblis, dan energi jahat. […] Agar semua energi ini hilang, dibutuhkan waktu yang sangat, sangat, sangat, sangat lama. Belum lagi kalau bicara soal berapa banyak tubuh manusia yang dihuni, atau dirasuki, oleh makhluk-makhluk rendah seperti setan, iblis, hantu, Anda tahu, makhluk-makhluk neraka – kalau mereka memang makhluk.

Anda tahu, 41% populasi dunia masih dalam kategori ini!! Dan mereka adalah apa adanya: manusia non-manusia. Dan mereka melakukan apa yang mereka lakukan: perbuatan jahat. Dan jika persentase ini menjadi semakin besar karena dengan segala pengaruh negatif, maka kekuatan dominan mereka tidak akan terpikirkan. Maka manusia akan ditundukkan tanpa daya, diperbudak atau ditendang keluar dari keberadaan! Itu mungkin menjadi akhir yang malang.

Untungnya, waktu mereka telah habis. Maha Guru Ching Hai telah mengungkapkan beberapa kali bahwa banyak iblis dan hantu bengis telah ditangkap dan dikirim ke neraka atau dunia lain oleh-Nya, para Dewa-Dewi, dan dewa pelindung.

Belum lama ini, pada hari Sabtu tanggal 6 Juni, saya perintahkan Para Pelindung Ihôs Kư, dan Dewa-Dewi lainnya juga, siapa saja yang bisa membantu, saya perintah mereka menyeret semua roh berbahaya ke neraka. (Wow.) Atau ke Tingkat Keempat jika mereka benar-benar bertobat. Jika Penguasa Tingkat Keempat oke, maka mereka bisa naik ke sana, sementara. Atau tinggal di sana selamanya, saya tidak keberatan.

Jika saya mengetahui ada yang membuat masalah untuk saya atau untuk anjing saya atau untuk pekerja saya atau untuk gubernur yang baik, orang pemerintah yang baik di dunia, maka saya akan segera memerintahkan untuk menangkap mereka. (Ya, Guru.) (Terima kasih, Guru.)

Dan sisanya, mereka adalah iblis, jadi Anda bahkan tak bisa memedulikan mereka, mengandalkan mereka untuk menjadi vegan atau apa pun. Mereka hanya makan mayat. Atau jika saya bisa menangkap mereka, mereka akan dikirim ke neraka. Saya bertekad untuk itu. Banyak yang telah pergi ke berbagai dunia yang berbeda, seperti para iblis bengis, Raja Hantu Bengis beserta para pengikut-Nya. Mereka semua telah pergi ke berbagai Surga berbeda yang telah saya ciptakan untuk mereka dengan Rahmat Tuhan. Dan sisanya adalah manusia dan manusia campuran atau non-manusia. Kita akan punya lebih banyak pengaruh iblis jika para mantan makhluk negatif ini tidak pergi ke Surga yang telah saya ciptakan untuk mereka. Dan sudah banyak yang tertangkap dan dimasukkan ke neraka. Jika tidak, Anda akan memiliki lebih banyak iblis negatif atau hantu, atau goblin, atau apa pun, yang jahat, berkeliaran, membuat masalah bagi orang-orang.

Bait berikutnya dari puisi Trạng Trình isyaratkan perubahan peristiwa yang positif – “Naga terbang dlm lima warna cerah.” Lima warna cerah merupakan tanda keberuntungan Surga menurut mitologi timur. Kami akan terus menyelidiki lebih banyak nubuatan di episode berikut.